Puisi Penyemangat Hidup - Lelah Oleh Fina Syifa
Foto by Toa Heftiba on Unsplash
Sore ini baru saja lelah menyergap
Kulangkahkan gontai kaki memijak
Seakan mereka tau
Debu jalanan menikam pilu
Kadang tidak lupa akan keluh kesah
Menepiskan lelah
Menunduk pasrah
Aku.... Lelah.
Teriring asa yang bertubi-tubi menikam
Sengaja, ku sombongkan diriku
Aku bisa. Dan aku ini wanita yang kuat.
Namun tak jarang aku terkekeh sendiri
Berkaca pada genangan di jalanan yang habis di rundung hujan sore itu
Aku... menyedihkan.
Terkutuk otak sedari tadi
Terlalu sering diriku menepiskan syukur
Terkalahkan ego karena ingin yang tak pernah tergapai
Kembali kurasa sudah..
Jangan terlalu sering mengeluh.
Ah memang aku ini, pendosa yang tak mampu mencapai finish agar mau bertaubat.
Terlebih saat tumpukan-tumpukan penat menyelinap
Kurasa sudah, ingin sekali kusudahi nafas ini.
Kadang tidak tau, tekanan apa yang memaksa
Seakan tidak mau mengenal
Aku.. Terlalu sedih dan amat menyedihkan
Benci kepada diri sendiri dan membenci orang yang mengusik ketenanganku.
Aku ini kenapa?
Memang, begitu banyak drama hingga begitu banyak bab-bab pelajaran hidup yang tak akan pernah habis ku pelajari.
Kuat, tabah, adalah yang terbaik.
Hingga detik kali ini, yang harus di lakukan adalah betahan.
Sekejam apapun dunia yang kau rasa asing
Sepedih apapun kenyataan hingga kau merasa tersingkirkan.
Kau hanya perlu tau, teruslah bertahan.
Ditulis Oleh : Fina Syifa